Tuesday, November 22, 2011

Media Malaysia: Andai Raih 200 Emas Sekalipun, Indonesia Tetap Terluka

   
Media Malaysia: Andai Raih 200 Emas Sekalipun, Indonesia Tetap Terluka
Tampak kekecewaan diwajah pemain Timnas Indonesia Patrich wanggai dan Lucas Mandowen usai menerima kekalahan adu penalti dari Malaysia pada Final sepak bola SEA Games 2011, GBK Jakarta, Senin, (21/11). (Republika Online/Fafa)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - ''Syabas (Selamat) Malaysia!''. Demikian Utusan Online menulis judul berita headline kemenangan timnas U23 Malaysia atas Indonesia di final cabang sepakbola SEA Games 2011.

Media Malaysia itu menyebut tidak ada yang lebih sempurna selain memenangkan medali emas sepakbola. ''Tiada apa yang lebih sempurna daripada merangkul pingat (medali) emas Sukan (olahraga) SEA. ‘Ibu segala pingat' sebagai penutup tirai temasya kali ke XXVI buat kontinjen Malaysia,'' tulis Utusan Online.

Malaysia berhasil mempertahankan medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2009 Laos. Harimau Muda mempertahankan medali emas untuk pertama kali sejak 1979. Malaysia ketika itu berhasil mempertahankan emas di SEA Games yang juga digelar di Jakarta.

Utusan Online menyebut tangisan pendukung timnas Indonesia bisa dipahami. Garuda Muda tidak hanya kalah di kandangnya sendiri. Tetapi, Indonesia sudah dua dekade tidak meraih medali emas sejak SEA Games 1991 Manila.

''Indonesia mungkin telah meraih 170 medali emas lebih. Namun gagal meraih emas sepakbola, itu sudah tentu menjadi duka cita,'' tulisnya. ''Andaipun mampu meraih 200 medali emas sekalipun, luka Indonesia tidak akan bisa terobati.''

0 comments:

Post a Comment