Friday, October 14, 2011

Kamboja Larang Warganya Menjadi PRT di Malaysia


Ilustrasi (AFP)
Phnom Penh - Pemerintah Kamboja mengeluarkan larangan bagi warga negaranya untuk bekerja menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di Malaysia.

Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen membuat keputusan itu dikarenakan kekecewaan atas insiden-insiden pemukulan dan pemerkosaan PRT asal Kamboja oleh majikan-majikan mereka di Malaysia.

Menurut Pusat Pendidikan Legal Komunitas Kamboja, badan yang membantu para pekerja yang teraniaya, setidaknya tiga PRT Kamboja tewas di Malaysia dan dua orang lainnya diperkosa. Demikian seperti dilansir harian Malaysia, The Star, Sabtu (15/10/2011).

Atas putusan ini, Presiden Asosiasi Badan Rekrutmen Kamboja An Bunhak yang berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja akan mematuhi larangan pemerintah tersebut.

"Kementerian Tenaga Kerja akan melaksanakan apa yang telah disampaikan PM," kata An Bunhak.

Beberapa bulan lalu, badan-badan rekrutmen Kamboja telah memutuskaqn untuk tidak mengirimkan PRT ke Kuwait menyusul laporan adanya kasus-kasu penyiksaan PRT oleh majikan-majikan di negeri itu.
(detikcom)

0 comments:

Post a Comment