Wednesday, October 26, 2011

Gubernur Jakarta Pastikan Stop Proyek Monorel

Pemprov DKI segera mengakhiri masa perjanjian kontrak dengan PT Jakarta Monorel.

Selasa, 20 September 2011, 13:17 WIB
Eko Priliawito, Dwifantya Aquina
Tiang beton monorel yang mangkrak (republika)

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak akan melanjutkan proyek monorel setelah terhenti sejak 2004. Gubernur Fauzi Bowo kini terfokus pada pengembangan moda transportasi yang lebih baik dengan biaya yang tidak terlalu tinggi serta harga yang dapat dijangkau masyarakat.

Itulah sebabnya Pemprov DKI segera mengakhiri masa perjanjian kontrak dan konsesi dengan PT Jakarta Monorel selaku investor dan pengembang mega proyek ini.

"Saya sangat ingin monorel ini supaya ada ketegasannya. Permintaan pergantian dana investasi yang diminta perusahaan itu sebesar Rp 600 miliar tidak bisa kita penuhi," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa, 20 September 2011.

Format untuk mengakhiri perjanjian dengan PT Jakarta Monorel saat ini sedang dirundingkan dengan pengacara Pemprov DKI dan Biro Hukum DKI. Jika penyusunan format tersebut telah rampung, maka akan ditindaklanjuti dengan tahapan perjanjian lainnya untuk menyelesaikan perjanjian tersebut.

Mengenai penggantian biaya investasi terhadap PT Jakarta Monorel, diungkapkan Fauzi Bowo, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyatakan, ganti rugi dapat dibayarkan kepada investor monorel maksimal Rp204 miliar. Jumlah itu jauh lebih rendah dari angka yang diajukan PT Jakarta Monorel sebesar Rp600 miliar.

"Pemprov DKI berusaha mengupayakan seefisien mungkin untuk kebutuhan transportasi bagi warga Jakarta," jelas gubernur.
Jalan Layang
Seperti diketahui, rencananya Pemprov DKI Jakarta akan mengoptimalkan keberadaan tiang bekas proyek monorel untuk dimanfaatkan dalam pembangunan jalan layang khusus.
Monorel rencananya dibagi menjadi dua jalur, jalur hijau dan jalur biru, dan diperkirakan dapat mengangkut 120 ribu orang per hari. Monorel jalur hijau sepanjang 14,2 kilometer akan melayani Semanggi-Kuningan.

Jalur biru sepanjang 12,2 kilometer melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy. Proyek monorel dikerjakan PT Jakarta Monorail. Perusahaan tersebut akhirnya gagal membangun proyek monorel di Jakarta karena mundurnya Bank Pembangunan Islam, Dubai.

Tiang untuk monorail sudah sempat terbangun kini dibiarkan mangkrak begitu saja, seperti kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan.

0 comments:

Post a Comment