Friday, April 8, 2011

Tilang Elektronik Akan Diperluas


KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Ilustrasi: Sejak 1 April 2011 hingga 5 April 2011 ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penilangan kendaraan bermotor lewat sistem tilang elektronik atau Electronic-Traffic Law Enforcement.

 
Tilang elektronik atau Electronic-Traffic Law Enforcement (E-TLE) akan diterapkan di tempat lain secara bertahap. Hal tersebut dikatakan Wakil Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya AKPB Tomex Korniawan, Jumat (8/4/2011). Namun, ia mengatakan hal tersebut belum bisa dipastikan waktunya karena masih terkait dengan infrastruktur yang ada.

 "Tilang elektronik atau Electronic-Traffic Law Enforcement (E-TLE) akan dipasang di tempat lain secara bertahap, kita tidak bisa memberikan deadline waktu karena itu berkaitan dengan alat dan infrastruktur," jelas Tomex saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Tomex menambahkan, dengan adanya tilang elektronik yang sudah diterapkan di perempatan Sarinah, Jalan Thamrin selama 8 hari ini bisa memantau banyaknya pelanggaran yang terjadi di marka jalan. "Kalau kita lihat banyak pelanggaran yang tidak terpantau, dengan adanya tilang elektronik itu, kita bisa mendata, kita bisa medeteksi pelanggaran yang terjadi pada marka," tambahnya.

Tomex juga mengajak masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas. Sekarang waktunya kita untuk menyelamatkan diri kita dan masyarakat yang ada di jalan raya dari fatalitas korban jiwa. Mari kita disiplin," tegasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memberlakukan tilang elektronik atau Electronic-Traffic Law Enforcement (E-TLE) dengan merekam kendaraan yang melanggar lalu lintas melalui kamera CCTV yang terpasang di perempatan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

1 comments:

  • SAHMAN SABIRIN says:
    April 18, 2011 at 12:58 PM

    saya sangat setuju. jangan yang melanggar lalulintas saja, tapi yang buang sampah sembarangan dari mobil juga harus kena denda ketika bayar pajak. sering melihat penumpang sedan mewah buang kulit buah ke jalan. saya juga pernah nyaris terkena tonggkol jagung yang dilempar penumpang wanita berjilbab ketika saya bersepeda di Jalan Kalimalang beberaoa tahun yang lalu.

Post a Comment