Saturday, February 19, 2011

Perpaduan Seni & Science di Museum Marina Bay Sands yang Exotis

img
Dok. Wolipop
Jakarta - Setelah ditunggu oleh warga Singapura dan juga masyarakat dunia, gedung berbentuk bunga lotus atau teratai di kawasan Marina Bay Sands, Singapura, akhirnya dibuka untuk umum. Gedung ikonik tersebut merupakan museum ArtScience yang dikembangkan oleh perusahaan properti Internasional yang menaungi Las Vegas Sands Corp.

Secara resmi Museum ArtScience dibuka pada Kamis (17/02/2011) oleh CEO Las Vegas Sands Corp, Mr. Sheldon Adelson. Museum tersebut dirancang oleh arsitek yang terkenal memiliki ide unik yaitu Moshe Safdie.

"Pemerintah Singapura menginginkan bangunan ikonik. Museum ArtScience merupakan ide baru yang mendekatkan seni dan science," jelas Moshe, saat jumpa pers di Teater Foyer, Marina Bay Sands, Singapura.

Bangunan yang memiliki sepuluh "jari" terbuka itu, disebut oleh Sheldon Adelson sebagai 'The Welcoming Hand of Singapore'.

"Saya ingin mendeskripsikan bentuk tangan pada museum. Tangan yang akan menyambut pertama kali saat Anda menginjak Marina Bay Sands," tutur Adelson.

Museum yang dikerjakan oleh 700 pekerja konstruksi itu memiliki 21 galeri. Saat ini terdapat tiga pameran yang sedang berlangsung di tiga galeri sampai  Juli 2011.

Dalam pameran tersebut, pengunjung tidak hanya melihat benda-benda sejarah yang berada di dalam galeri, seluruh indera ikut berperan. Seperti pameran di galeri 'Silk Road' yang sangat interaktif. Pengunjung dapat melihat rute perdagangan di jalur sutra di kota-kota kuno seperti China. Bau pasar dan suara-suara keributan pasar yang ramai diperdagangan Asia dan Timur Tengah dapat dirasakan oleh pengunjung pameran.

Pameran lainnya yaitu 'Genghis Khan'. Saat memasuki galeri kita seperti kembali ke Mongolia pada abad 13. Pemandangan yang menakjubkan dari padang rumput Mongolia dan battlegrounds, lengkap dengan artefak arkeologis dan persenjataan dari Kekaisaran Mongol peninggalan Genghis Khan. Terdapat demonstrasi berupa role play yang menunjukkan mongolia saat bertempur menggunakan senjata.

Berbeda dengan dua pameran lainnya yang menggunakan perpaduan teknologi, dalam pameran 'Shipwrecked' kita akan melihat barang-barang kuno yang menakjubkan, terdapat keramik dan guci-guci indah dipamerkan. Keramik emas yang tenggelam dan ditemukan di dekat pulau belitung, Indonesia juga hadir dalam pameran ini.

Museum ArtScience tidak hanya memberikan pengetahuan, tapi juga dapat menghibur Anda dan seluruh keluarga. Tertarik ingin mengunjunginya? Tiket bisa dibeli di www.marinabaysands.com/ArtScienceMuseum. Tiket masuk seharga SGD 30 atau sekitar Rp 210 ribu, untuk dewasa dan untuk anak-anak SGD 12 atau setara Rp 84 ribu (SGD 1 = Rp 7.000).

0 comments:

Post a Comment