Di taman halaman rumah Setiawan Djody di Jalan Kebagusan Raya No 3 Jakarta, personil Kantata Barock, Djody, Iwan Fals, dan Sawung Jabo, plus musisi pendukung seperti Toto Tewel, Doddi Katamsi, Edi Darome dan banyak lainnya, mempunyai sebuah tujuan utama, "Menyampaikan kebaikan dan memerjuangkan kebenaran," kata Sawung Jabo, Rabu (7/12).
Kantata Barock yang mempunyai arti menjadi raja dari segala kebaikan. Dalam bahasa Djody, "Tetap berjuang di koridor kebudayaan dengan jalan truthful and wisdom." Atau dalam bahasa Jabo, " Kritis tapi tidak ceriwis."
Tercatat 7 tahun lalu, Kantata pernah tampil di Parkir Timur. Sedangkan 21 tahun sebelumnya pernah tampil di stadiun utama GBK.
Dengan niatan menyampaikan semangat kemerdekaan jangan hanya dirasakan sebagian warga, tapi harus dinikmati semua warga bangsa itulah, Kantata Barock menyatakan siap menggelar "rapat Akbar," pada 30 Desember, nanti.
Menurut Iwan Fals, yang sejak 21 tahun lalu telah terlibat aktif di Kantata Takwa, mengatakan, kebersetiaannya di jalur musik, termasuk terlibat di Kantata Barock sekarang, "Karena, sebentuk kesetiaan dengan jalan hidup, sebagaimana dikatakan mendiang mas Willy," katanya merujuk nama WS. Rendra. Hal sama diamini Sawung Jabo yang mengatakan, konser nanti bukan sekadar reuni romantisme. "Tapi memperjuangkan sesuatu yang belum selesai," katanya, yang secara musikal dibantu Toto Tewel selaku asisten musik direktur.
Menurut Eros Djarot, kehadiran Kantata Barock membawa kearifan dan spirit tersendiri. Mengingat apa yang telah mereka berikan kepada publik via banyak lagu yang sesak muatan pesan, "Sangat penting bagi perikehidupan Indonesia," katanya.
0 comments:
Post a Comment