Suatu sore, Udin berkunjung ke rumah Atik (Pacarnya). Mereka berbincang mesra di depan teras rumah. Untuk mengungkapkan perasaannya, Udin melantunkan sebuah puisi cinta untuk Atik...
Walau badai menghadang, aku akan tetap berada di sampingmu... Walau tsunami menerjang, aku akan tetap setia di dekatmu... Walau gempa menggoyang dunia, aku akan tetap di pelukanmu...
Setelah Udin selesai membaca puisinya, Atik terlihat sangat terharu atas kesungguhan cinta Udin. Kebetulan besok adalah hari ulang tahun Atik, maka Atik mengingatkan Udin untuk tidak lupa datang ke rumahnya, untuk pesta ulang tahun kecil2an.
Atik : Sayang, besok jangan lupa datang ke rumah. Jangan sampai telat, nanti gak enak ama temen2..
Udin : Iya Tik.. aku gak lupa kok, tapi asal tidak hujan ya? Kalo hujan, kamu pesta aja sama temen2 kamu, gak apa2 khan..?
Atik : ???.
0 comments:
Post a Comment